Soal 1
Suatu partikel
mempunyai persamaan gerak x = 2t3+4t2-t+5
a. hitung vektor
kecepatan
b. hitung vektor
percepatan
c. hitung kecepatan
saat t=2s
d. hitung kecepatan rata2 antara t=1s s/d t=2s
e. hitung percepatan sesaat pada t=2s
Penyelesaian
a. kecepatan adalah turunan pertama dari
persamaan lintasan ---> v = 6t2+8t-1
b. percepatan adalah turunan pertama dari
kecepatan -----> a = 12t+8
c. kecepatan pada saat t=2s, v = 6(2)2+8.2-1
= 24+16-1 = 39
d. kecepatan adalah v= Δx/Δt
---------> x2 = 2(2)3 + 4(2)2 - 2 + 5 = 16+16-2+5 =
35 dan
---------> x1 = 2(1)3 + 4(1)2 - 1 + 5 = 2+4-1+5 = 10
---------> Δx = x2-x1 = 35-10 = 25
---------> Δt = 2-1 =1
--------->jadi
--> kecepatan rata2 diantara t=1 dan t=2 adalah
v = 25/1 = 25
e. percepatan sesaat
t=2 adalah a = 12(2)+8 = 32
Soal
2
Partikel dengan persamaan gerak r=(2t3-4t)i
+ (3t3-2t2)j
a. Tentukan vektor
kecepatan
b. Tentukan vektor
percepatan
c. Tentukan kecepatan
pada saat t=2s
d. Tentukan percepatan
sesaat t=1s
Penyelesaian :
a. ---------> v=
(6t2-4)i + (9t2-4t)j
b. ---------> a =
(12t)i + (18t-4)j
c. ---------> t = 2
---------> v = 12.2 i + (18.2-4) j = 24 i + 32 j ---------> besar v =
√(242+322) = 40
--------->untuk
menentukan arah v; tg α = 32/24
---------> α = arc tg (32/24) =
53,13o
d. ---------> t = 1 ---------> a = 12 i
+ 14 j --------->besar a = √(122+142) = 18.44
---------> untuk menentukan arah a;
tg α = 14/12 ---------> α = arc tg(14/12) = 49,4o
Soal 3
Suatu partikel dengan posisi R1 = 6i - 3j berpindah keposisi R2 = 3i + 4j dalam waktu 3 detik. Tentukan :
a). besar perpindahan partikel
b). kecepatan rata2 partikel
Penyelesaian :
a. Perpindahan partikel tersebut adalah R2 - R1 =(3i+4j) - (6i - 3j) = - 3i + 7j yang besarnya
= √[(-3)2 + (7)2 ] = √58
b. kecepatan = Δs/Δt = (√58)/3
Soal 4
Gerak suatu partikel dinyatakan dalam
persamaan R = 4t2 + 6t -3 ; Tentukan :
a). kecepatan rata-rata partikel untuk
selang waktu t = 1 s sampai dengan t = 4 s
b). kecepatan sesaat pada t = 3 s
Penyelesaian :
a). Rt=4 = 4(4)2 + 6(4) - 3 = 85 ; Rt=1 = 4(1)2 + 6(1) - 3 = 7 ; Δs = 85-7 = 78 ; Δt = 3 ; v = Δs/Δt
= 78/3 = 26
b). v = dv/dt = 8t + 6 ; untuk t = 3
maka v = 8(3) + 6 = 30
Soal
5
Suatu bom
dijatuhkan dari pesawat yang bergerak mendatar dengan kecepatan 200m/s pada
ketinggian 600 m dari permukaan tanah datar. Bom dijatuhkan diatas titik A dan
jatuh di titik B. Tentukan jarak antara A dan B !
Penyelesaian :
Bom yang dijatuhkan
dari sebuah pesawat mendatar mengalami dua gerak yaitu gerak mendatar GLB dan
gerak jatuh bebas GLBB. Untuk gerak mendatar berlaku :
Sx = Vpesawat . t
Sedang gerak jatuh
bebas berlaku Sy = Vo.t + ½gt2 ;
Vo = 0 ; Sy = 600 m; maka dapat dihitung t yang diperlukan bom samapai
menyentuh tanah sbb :
600 = 0 + ½ 10 t2 ;
t = √ (600/5) = √ 120 s
SAB = Vpesawat . t = 200 . √ 120 = 2190,9 m
GRAVITASI
1. Jika percepatan
gravitasi dipermukaan bumi 9,8 m/s2, berapakah percepatan gravitasi di
suatu tempat yang mempunyai jarak R dari permukaan bumi dimana R adalah
jari-jari bumi.
2. Sebuah benda dipermukaan bumi beratnya 60 N. Benda tersebut kemudian dibawa ke suatu planet yang massanya 3 kali massa bumi (MP =3.MB) dan jari-jarinya 4 kali jari-jari bumi (RP=4.RB). Tentukan berat benda dipermukaan planet tersebut
3. Dua benda A dan B masing-masing memiliki massa 24 kg dan 54 kg, dipisahkan dengan jarak 30 cm. Tentukan titik di mana jumlah meda gravitasi = 0
Penyelesaian:
Dengan
sedikit imaginasi kita bisa membuat ilustrasi dari kejadian soal di atas
seperti gambar berikut :
Dengan penjelasan di atas, benda yang lebih besar memiliki medan
gravitasi yang kuat. Jadi kita bisa simpulkan kalau benda B memiliki medan
gravitasi yang lebih besar dari benda A. Sedangkan titik di mana besar medan
gravitasi = 0 adalah daerah di mana besar medan gravitasi benda A = besar medan
gravitasi benda B. Dan dengan sedikit berpikir kita bisa memprediksi titik
tersebut dekat dengan benda A. Kita misalkan titik tersebut berada dari benda A
sejauh x, berarti titik tersebut berada sejauh 0,3 m – x dari benda B. Sehingga
diperoleh rA = x dan rB = 0,3 m - x.
Jadi kita bisa membuat sebuah persamaan, sebagai berikut :
Dengan
sedikit otak-atik persamaan berdasarkan matematika, kita bisa matikan G.
Sehingga diperoleh persamaan:
Kita kumpulkan variable yang sejenis:
Untuk
memudahkan perhitungan kita lakukan kembali modifikasi sedikit, di mana ruas
kiri dan kanan kita masing akarkan. Agar memudahkan kita dalam melakukan
perhitungan.
Ganti
nilai rB = 0,3 m – x dan rA = x serta mB = 54 kg dan mA = 24 kg, sehingga perhitungannya
seperti ini:
Jadi
titik tersebut berada 0, 12 m dari benda A dan 0,18 m (0,3 m – 0,12 m) dari
titik B. Jika menggunakan satuan cm diperoleh 12 cm dari Benda A dan 18 cm dari
benda B.
0 komentar:
Posting Komentar